Bunda jangan panik dahulu, sebab akan mempengaruhi psikis anak yang sedang dalam proses penanganan sirosis hati. Belum tentu sirosis hati pada anak Bunda yang diderita adalah karena sirosis hati itu menular. Simak penjelasan berikut.
Penyakit sirosis hati adalah kondisi stadium akhir dari penyakit hati kronis. Di Indonesia, lebih sering ditemukan penyebab sirosis hati adalah infeksi virus hepatitis B dan C. Jika sirosis hati pada anak Bunda bisa dipastikan bukan disebabkan karena infeksi hepatitis tersebut maka sirosis hati itu tidaklah menular.
Bila penyebab sirosis hati pada anak tersebut adalah karena infeksi hepatitis, maka potensi penularan virus hepatitis dari penderita hepatitis yang telah mengalami sirosis hati bisa saja terjadi. Bisa jadi anak Bunda, tertular virus hepatitis yang penderitanya sudah masuk stadium sirosis hati kronis.
Sekali lagi, yang menular bukan sirosis hatinya, melainkan virus hepatitis yang berpindah dari tubuh inang penderita ke tubuh yang sehat untuk mencemari hati. Penularan yang terjadi adalah melalui cairan tubuh umumnya seperti darah, sperma, dan mungkin sejumlah kecil melalui keringat (beberapa persen).
Untuk memastikannya, tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter yang merawat anak Bunda, apa sebenarnya penyebab sirosis hati pada anak tersebut. Juga bisa dilakukan pengujian laboratorium seperti pemeriksaan darah untuk melihat ada tidaknya virus hepatitis di dalam tubuh dan lain sebagainya.
Dibandingkan virus HIV yang dapat menyebabkan AIDS, virus Hepatitis B (HBV) seratus kali lebih ganas (infectious), dan sepuluh kali lebih banyak (sering) menularkan. Untuk itu segerakanlah periksa anak Bunda pada dokter spesialis penyakit dalam terdekat.
Untuk informasi pendahuluan bagi Bunda, boleh dibaca mengenai:
Mengenai pertanyaan berikutnya, apakah ada obat alami yang membantu penyembuhan sirosis hati pada anak?
Disamping memperbaiki sistem imun, fungsi hati dan sistem metabolisme maka tindakan yang dilakukan adalah membuka cangkang virus hepatitis dari dalam untuk melemahkannya dan mengeluarkannya dari tubuh dalam kondisi tidak berdaya. Obat kimia sintetis maupun herbal tidak akan mampu membuka cangkang virus hepatitis. Paling banter obat - obatan tersebut hanya memperlemah virus. Suatu saat dia akan bergerak lagi. Sebab cangkang virus hepatitis sangat kuat untuk mempertahankan diri, bayangkan bila efeknya lebih dahsyat dari virus AIDS.
Karena sifatnya mikroba, maka teknologi tepat guna adalah menggunakan mikroba untuk membuka cangkang virus, dalam konteks ini adalah mikroba probiotik.
Singkat kata, strain mikroba probiotik yang ada pada kapsul probiotik albumni Biochan mampu membuka cangkang virus hepatitis secara bertahap. Gunakan pula strain lain yang ada pada nutrisi probiotik terbaik Torchpro dan Biotorch. Konsumsi rutin dan lakukanlah kombinasi ketiganya. Uraian lebih detail dijelaskan pada artikel lain tentang sirosis hati.
Demikian penjelasan singkat sebagai jawaban atas pertanyaan apakah sirosis hati menular?
Penyakit sirosis hati adalah kondisi stadium akhir dari penyakit hati kronis. Di Indonesia, lebih sering ditemukan penyebab sirosis hati adalah infeksi virus hepatitis B dan C. Jika sirosis hati pada anak Bunda bisa dipastikan bukan disebabkan karena infeksi hepatitis tersebut maka sirosis hati itu tidaklah menular.
Bila penyebab sirosis hati pada anak tersebut adalah karena infeksi hepatitis, maka potensi penularan virus hepatitis dari penderita hepatitis yang telah mengalami sirosis hati bisa saja terjadi. Bisa jadi anak Bunda, tertular virus hepatitis yang penderitanya sudah masuk stadium sirosis hati kronis.
Sekali lagi, yang menular bukan sirosis hatinya, melainkan virus hepatitis yang berpindah dari tubuh inang penderita ke tubuh yang sehat untuk mencemari hati. Penularan yang terjadi adalah melalui cairan tubuh umumnya seperti darah, sperma, dan mungkin sejumlah kecil melalui keringat (beberapa persen).
Untuk memastikannya, tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter yang merawat anak Bunda, apa sebenarnya penyebab sirosis hati pada anak tersebut. Juga bisa dilakukan pengujian laboratorium seperti pemeriksaan darah untuk melihat ada tidaknya virus hepatitis di dalam tubuh dan lain sebagainya.
Dibandingkan virus HIV yang dapat menyebabkan AIDS, virus Hepatitis B (HBV) seratus kali lebih ganas (infectious), dan sepuluh kali lebih banyak (sering) menularkan. Untuk itu segerakanlah periksa anak Bunda pada dokter spesialis penyakit dalam terdekat.
Untuk informasi pendahuluan bagi Bunda, boleh dibaca mengenai:
Mengenai pertanyaan berikutnya, apakah ada obat alami yang membantu penyembuhan sirosis hati pada anak?
Disamping memperbaiki sistem imun, fungsi hati dan sistem metabolisme maka tindakan yang dilakukan adalah membuka cangkang virus hepatitis dari dalam untuk melemahkannya dan mengeluarkannya dari tubuh dalam kondisi tidak berdaya. Obat kimia sintetis maupun herbal tidak akan mampu membuka cangkang virus hepatitis. Paling banter obat - obatan tersebut hanya memperlemah virus. Suatu saat dia akan bergerak lagi. Sebab cangkang virus hepatitis sangat kuat untuk mempertahankan diri, bayangkan bila efeknya lebih dahsyat dari virus AIDS.
Karena sifatnya mikroba, maka teknologi tepat guna adalah menggunakan mikroba untuk membuka cangkang virus, dalam konteks ini adalah mikroba probiotik.
Singkat kata, strain mikroba probiotik yang ada pada kapsul probiotik albumni Biochan mampu membuka cangkang virus hepatitis secara bertahap. Gunakan pula strain lain yang ada pada nutrisi probiotik terbaik Torchpro dan Biotorch. Konsumsi rutin dan lakukanlah kombinasi ketiganya. Uraian lebih detail dijelaskan pada artikel lain tentang sirosis hati.
Demikian penjelasan singkat sebagai jawaban atas pertanyaan apakah sirosis hati menular?
0 comments:
Post a Comment