Memahami Ciri-Ciri Luka Diabetes dan Cara Penanganannya

Memahami Ciri-Ciri Luka Diabetes

Nah, ciri-ciri luka diabetes bisa dilihat dari perubahan warna pada bagian kulit yang sedang terluka. Luka yang sakit biasanya dialami pada ujung jempol kaki dan berwarna kebiruan. Selang beberapa lama, ciri-ciri luka diabetes tersebut berangsur akan berubah menjadi kehitaman dan terasa sangat sakit. Akan keluar cairan yang berbau menyengat dan bisa membusuk. Jika dibiarkan terlalu lama, luka akan cepat menyebar.

Biasanya, ciri-ciri luka diabetes sudah bisa diketahui jika penderita sudah tahu bahwa ia telah didiagnosis terkena penyakit tersebut. Sayangnya, hal lebih buruk bisa terjadi ketika orang tak menyadari bahwa ia sudah terjangkiti penyakit tersebut. Kebanyakan kasus lebih parah disebabkan oleh ketidaktahuan atau ketidakpedulian dari penderita itu sendiri.
Ciri-ciri luka diabetes yang tak segera dikenali menyebabkan proses penyembuhanpun berlangsung sedikit terlambat. Maka dari itu jika memang pasien adalah positif menderita diabetes mellitus dan ditemukan adanya luka maka wajiblah kiranya untuk segera dilakukan penanganan.
Memang kadar gula dalam darah yang meningkat pada penderita diabetes akan turut memperlama proses penyembuhan luka diabetes, kenapa?, sebab disaat itu tubuhnya mengalami penurunan sistem kekebalan/sistim imun sehingga sistim imun mereka tidak bisa bekerja lagi dengan baik. Cara merawat diabetes di tahap awal adalah dengan meningkatkan sistim imun tubuh, lalu dikuti dengan perawatan luka diabetes bila itu adalah memang luka sesuai ciri-ciri luka diabetes.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri luka diabetes yang mudah diamati.

1. Di awal luka diabetes menyebabkan luka memerah, lambat laun bila segera tak dikompres dengan obat perawatan luka diabetes khusus probiotik maka luka tersebut akan mengalami perubahan warna menjadi coklat.
2. Ciri-ciri luka diabetes juga bisa berwarna hitam. Ini menunjukkan tingkat keparahan yang meningkat.
3. Berbau busuk adalah ciri-ciri luka diabetes yang sudah parah selanjutnya. Pada luka terjadi proses pembusukan oleh bakteri patogen, sebab dalam kondisi terkena diabetes mellitus tubuh pasien mengalami ketidakseimbangan mikro organisme/bakteri di dalam tubuh, dimana koloni – koloni bakteri patogen lebih besar dari bakteri probiotik.
4. Pada bagian luka diabetes juga akan mengalami mati rasa, terjadi kematian jaringan. Karena adanya penghentian suplai darah ke bagian tubuh yang terluka itu. Pembuluh darah yang kekurangan nutrisi dan oksigen tentu saja tidak mampu membawa sel – sel darah merah yang memuat nutrisi dan oksigen tersebut ke seluruh jaringan. Akibatnya sel – sel jaringan menjadi mati. Hal ini terjadi karena dominannya bakteri patogen yang ada.

Cara Penanganan Luka Diabetes Terbaru

Luka diabetes menjadi masalah yang sangat kompleks, tidak hanya luka yang harus disembuhkan, kadar gula dalam darah pun harus segera dinormalkan.
Itulah mengapa untuk penanganan pasien diabetes mellitus dengan atau tanpa ciri-ciri luka diabetes sangat kami anjurkan untuk melakukan terapi nutrisi dengan albumin ikan gabus ekstrak kapsul dan untuk mengatasi penyebab diabetes menggunakan sari buah probiotik strain khusus (bisa dibaca pada katalog) serta untuk luka diabetes cukup compress saja dengan sari rempah probiotik yang sudah disediakan.
Terapi penyembuhan diabetes tidak butuh waktu, asalkan Anda memahami cara penanganan diabetes mellitus yang ditawarkan dan tidak percaya begitu saja pada promosi produk yang hanya asal laku terjual. Teknik ini sudah diterapkan pada banyak pasien, salah satunya adalah pada pasien yang sudah 10 tahun menderita diabetes yang tak kunjung sembuh. Bila tanpa ciri-ciri luka diabetes, cukup gunakan saja Nutrisi albumin ikan gabus dan sari rempah probiotik untuk menormalkan kembali keseimbangan mikroflora dalam tubuh yang bekerja pada sistim metabolisme.
Demikian penjelasan singkat untuk memahami cari-ciri luka diabetes dan cara penangannanya.