
Albumin adalah sumber terbesar protein di plasma darah, yang berfungsi mempertahankan tekanan osmotik dalam darah. Kadar albumin sangat menentukan tekanan osmotik plasma, menurunnya kadar albumin mengakibatkan tekanan osmotik plasma juga turun sehingga cairan akan keluar dari pembuluh darah yang dapat menimbulkan efek pembengkakan yang bisa terjadi pada perut dan kaki.
Dengan kondisi demikian, pada kasus sirosis hati, racun yang masuk bersama makanan atau minuman dan mengalir dalam darah sulit untuk disaring atau lambat dan bisa jadi racun tak tersaring dan tetap ada dalam aliran darah.
Akibat dari melambatnya proses penyaringan tersebut oleh hati maka selanjutnya hati tidak dapat memproses obat - obatan yang masuk ke dalam tubuh sehingga obat tidak bereaksi lebih cepat bahkan melambat. Untuk itulah dibutuhkan suplai albumin dari luar tubuh baik berbentuk ekstrak ikan kutuk, minyak ikan bogo ataupun serum albumin.
Penyebab Sirosis Hati
Penyebab sirosis hati antara lain seperti tersebut di bawah ini.- Kecanduan minuman beralkohol. Jika konsumsi berlebihan akan merusak sel – sel hati. Alkohol adalah penyebab terbanyak pada pasien sirosis (Cirrhosis hati).
- Kelebihan berat badan (obesitas) menyebabkan lemak menumpuk di hati alhasil terbentuklah jaringan parut dan sirosis.
- Penyakit yang menimbulkan saluran empedu tersumbat sehingga aliran darah terhambat.
- Beberapa jenis racun tertentu dan radikal bebas dari luar tubuh.
- Menderita penyakit langka seperti penyakit Wilson (kondisi abnormal menumpuknya zat tembaga di hati dan di bagian tubuh lainnya), penyakit hemokromatosis (kondisi abnormal kelebihan zat besi di hati dan bagian tubuh lainnya).
- Terjadinya tekanan balik darah dan berhenti di hati pada kasus gagal ginjal parah.
- Bakteri dan virus tertentu yang menyebabkan infeksi menahun.
- Infeksi parah dari virus hepatitis B dan C.
- Rusaknya sistem autoimun hati.
Lebih detail soal penyebab sirosis hati.
Gejala Sirosis Hati
Untuk mendeteksi terjadinya gangguan fungsi hati, berikut adalah beberapa gejala sirosis hati yang mudah dikenali.- Bentuk hati tak normal, mulai membesar akibat menumpuknya produk empedu pada hati.
- Nyeri bila ditekan, tepi tumpul, saaat diraba terasa kenyal.
- Pembengkakan di perut karena penumpukan air (ascites).
- Pembengkakan di kaki karena penumpukan air (Oedema).
- Nafsu makan mulai menurun.
- Sering mual dan muntah disertai penurunan berat tubuh.
- Sering lelah dalam beraktivitas.
- Adanya gejala jaundice (warna kuning pada kulit dan bagian putih mata).
- Tubuh mudah mengalami memar dan pendarahan yang segera berhenti.
Jangan lupa ingat selalu, waspadailah sirosis hati salah satu sebab tubuh kekurangan albumin. Pastikan asupan nutrisi albumin dari luar tubuh agar fungsi hati tetap dapat bekerja secara normal. Hati yang normal menghindarkan diri kita dari penyakit hati.
0 comments:
Post a Comment