Biochan Kapsul Albumin Terbaik. Biochan juga dikenal sebagai kapsul probiotik albumin pertama di Indonesia. Dengan pengolahan albumin teknologi probiotik terkini menjadikan Biochan sebagai kapsul probiotik terbaik di kelasnya.

Tuesday, May 31, 2011

Ascites dipengaruhi oleh Naiknya Kadar Albumin dalam Tubuh

Ascites dipengaruhi oleh Naiknya Kadar Albumin dalam Tubuh - Pada posting sebelumnya disebutkan bahwa ascites adalah pengumpulan cairan di dalam rongga perut. Secara umum, ascites dapat terjadi bila ada perubahan kadar albumin dalam sirkulasi darah. Sekedar tahu, albumin ini berfungsi sebagai pengaturan keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel tubuh manusia.
Kadar albumin dalam tubuh manusia bisa naik atau turun. Naik atau turunnya kadar albumin tergantung kondisi tubuh atau penyakit yang dialami penderita. Tulisan kali ini adalah membahas naiknya kadar albumin akan berpengaruh pada pengumpulan cairan di dalam rongga perut. Sebaiknya membaca juga rendahnya kadar albumin akan mempengaruhi penyakit ascites pada posting selanjutnya.
Meningkatnya kadar albumin dalam tubuh disebabkan beberapa keadaan antara lain:
  1. Penyakit sirrosis hepatis. Adalah suatu penyakit hati dimana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sistem arsitektur hati mengalami perubahan, menjadi tidak teratur dan terjadinya pertambahan jaringan (fibrosis) di sekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi (Soeparman, 1987)
  2. Peningkatan tekanan vena portal (hipertensi portal). Karena vena menyempit atau tersumbat, maka tekanan pada vena portal meningkat. Terjadinya sumbatan pada vena porta yang disebabkan karena adanya pembekuan darah. Sumbatan vena portal dihasilkan dari trombosis (gumpalan darah) atau penyempitan pada vena portal, yang membawa darah menuju hati dari usus. Menyebabkan limpa membesar (splenomegaly). Hal ini juga mengakibatkan peluasan, pembuluh darah terpuntir (varicose) pada kerongkongan (esophageal varices) dan seringkali di dalam perut (portal hypertensive gastropathy). Hal ini bisa mengalami pendarahan parah. Penumpukan cairan pada perut (ascites) tidak umum tetapi bisa terbentuk ketika penyumbatan pada vena portal disertai dengan penyumbatan hati atau kerusakan atau ketika cairan dalam jumlah besar diberikan secara infus untuk menyembuhkan pendarahan besar atau dari varises yang pecah pada kerongkongaqn atau perut. Trombosis vena portal yang terbentuk pada orang dengan sirosis akan menyebabkan kondisi mereka memburuk. 
  3. Hepatitis khronis. Peradangan hati yang berlangsung selama minimal 6 bulan. Hepatitis kronis lebih jarang ditemukan, tetapi bisa menetap sampai bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun. Biasanya ringan dan tidak menimbulkan gejala ataupun kerusakan hati yang berarti. Pada beberapa kasus, peradangan yang terus menerus secara perlahan menyebabkan kerusakan hati dan pada akhirnya terjadilah sirosis dan kegagalan hati.
  4. Penyakit gagal jantung kongestif (Congestive Heart Failure). Suatu keadaan dimana jantung tidak dapat memompa darah yang mencukupi untuk kebutuhan tubuh. Penyakit ini dapat disebabkan oleh gangguan kemampuan otot jantung berkontraksi atau meningkatnya beban kerja dari jantung (Mycek et al., 2001).  
  5. Metastasis kanker ke hati. Adalah penyebaran kanker dari lokasi tumor awal ke tempat lain di dalam tubuh, termasuk ke hati. Sel kanker dapat melepaskan diri dari tumor utama, masuk ke pembuluh darah, ikut bersirkulasi dalam aliran darah dan tumbuh di jaringan normal yang jauh dari tumor asalnya. Metastasis terjadi setelah tubuh penderita kanker kalah perang dalam upaya menghambat metastasis,perang yang dahsyat antara antara sel kanker dan jaringan pertahanan tubuh, masing-masing mengeluarkan senjata pamungkasnya, dan perangkat persentaan tersebut mengalami "evolusi" juga artinya masing-masing pihak berusaha mempertahankan eksistensinya sehingga selalu saja terjadi modifikasi dari arsenal dari pihak sel kanker, demikian pula halnya dengan pertahanan tubuh yang senantiasanya memperbaiki sistem pertahanan tubuh untuk mengimbangi kecanggihan sel kanker.  
  6. Hipotiroid. Adalah menurunnya produksi hormon tiroid pada kalenjar tiroid. Kalenjar tiroid sendiri bertugas melepas hormon tiroid keseluruh tubuh lewat pembuluh darah. Pada kasus hipotiroid, pelepasan ini tidak bisa terlaksana dengan baik sehingga berbagai aktivitas fisik dan mental akan ikut terganggu. Jika kondisi ini terjadi pada masa awal kehamilan dan tidak segera diatasi maka ibu yang sedang mengandung beresiko mengalami keguguran. Atau jika kehamilannya bisa diselamatkan kemungkinan bayi yang akan dilahirkan akan lahir dengan berat badan rendah. Jika gangguannya berat dan tidak segera diatasi maka bukan tak mungkin bayinya kelak akan lahir dan mengalami keterbelakangan mental.
  7. Hepatitis non alkohol. Adalah penyakit hati yang diam, ini menyerupai penyakit hati alkoholik, tetapi terjadi pada orang yang minum alkohol sedikit atau tidak sama sekali. Kondisi di mana lemak menumpuk di hati sehingga menciptakan jaringan parut dan sirosis bersama dengan peradangan dan kerusakan.
Demikian artikel albumin tentang Ascites dipengaruhi oleh Naiknya Kadar Albumin dalam Tubuh.

Tulisan ini bersambung pada posting dengan judul: Ascites bisa dipengaruhi oleh Turunnya Kadar Albumin dalam Tubuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ascites dipengaruhi oleh Naiknya Kadar Albumin dalam Tubuh

0 comments:

Post a Comment