Telah lama dinyatakan bahwa gizi sangat penting peranannya dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak sejak konsepsi dalam rahim dan berakhir pada masa pubertas. Salah satu sumber gizi yang akhir - akhir ini perlahan mulai memasyarakat adalah albumin ikan gabus, baik mengkonsumsi ikan gabus, minyak ikan gabus maupun hasil ekstraksi ikan gabus dalam bentuk kapsul albumin.
Tidak dapat dipungkiri sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa albumin adalah termasuk peran penting dalam tumbuh kembang anak. Masa kritis dalam tumbuh kembang anak yang perlu mendapat perhatian dalam soal gizi yaitu:
- Tahap dalam rahim, yaitu bagian dari suatu proses perkembangan genetik yang dimodifikasi oleh variable ibu (maternal), apabila ibu hamil mendapatkan makanan yang cukup, maka bayi yang dikandungnya akan lahir normal. Pada ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi akan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.
- Tahap pasca kelahiran, yaitu waktu saat bayi dalam proses tumbuh kembang hingga dewasa dipengaruhi oleh lingkungan hidup keluarganya, sosial, ekonomi dan faktor lingkungan lainnya.
Di masa - masa itulah tumbuh kembang anak selalu membutuhkan protein, lemak karbohidrat dan cairan biasa disebut dengan makro nutrien disamping juga mikro nutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral.
Pada anak, kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa.
Untuk mengetahui kekurangan gizi tersebut, dapat dilakukan penilaian status gizi yang juga merupakan salah satu tolak ukur pertumbuhan pada anak. Menurut Centers for Disease Control (CDC), status gizi pada anak terbagi atas gizi baik, malnutrisi ringan, malnutrisi sedang, malnutrisi berat, overweight, dan obesitas. Kejadian kekurangan gizi sering terluput dari penglihatan atau pengamatan biasa, akan tetapi secara perlahan berdampak pada tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, serta rendahnya usia harapan hidup. Kekurangan gizi pada anak juga akan menghambat pertumbuhan dan kurangnya zat tenaga dan kurang protein (zat pembangun).
Maka perlu diperhatikan menu yang seimbang khususnya pada anak-anak. Salah satu menu seimbang adalah memberikan kebiasan makan ikan gabus, atau olahan ikan gabus dalam bentuk minyak ikan gabus atau sudah dalam bentuk kapsul albumin ikan gabus karena ikan gabus adalah pensuplai asupan gizi protein yang tinggi dan efektif bagi sel - sel tubuh. Antara kecukupan gizi dan penyakit infeksi juga terdapat hubungan sebab akibat yang timbal balik dan sangat erat. Gizi yang buruk dapat menyebabkan terjadinya infeksi karena daya tahan tubuh menurun. Sebaliknya pula, penyakit infeksi yang sering diderita akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan zat gizi sedangkan nafsu makan menurun sehingga dapat mengakibatkan anak yang gizinya baik akan menderita gangguan gizi.
Pada anak, kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa.
Untuk mengetahui kekurangan gizi tersebut, dapat dilakukan penilaian status gizi yang juga merupakan salah satu tolak ukur pertumbuhan pada anak. Menurut Centers for Disease Control (CDC), status gizi pada anak terbagi atas gizi baik, malnutrisi ringan, malnutrisi sedang, malnutrisi berat, overweight, dan obesitas. Kejadian kekurangan gizi sering terluput dari penglihatan atau pengamatan biasa, akan tetapi secara perlahan berdampak pada tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, serta rendahnya usia harapan hidup. Kekurangan gizi pada anak juga akan menghambat pertumbuhan dan kurangnya zat tenaga dan kurang protein (zat pembangun).
Maka perlu diperhatikan menu yang seimbang khususnya pada anak-anak. Salah satu menu seimbang adalah memberikan kebiasan makan ikan gabus, atau olahan ikan gabus dalam bentuk minyak ikan gabus atau sudah dalam bentuk kapsul albumin ikan gabus karena ikan gabus adalah pensuplai asupan gizi protein yang tinggi dan efektif bagi sel - sel tubuh. Antara kecukupan gizi dan penyakit infeksi juga terdapat hubungan sebab akibat yang timbal balik dan sangat erat. Gizi yang buruk dapat menyebabkan terjadinya infeksi karena daya tahan tubuh menurun. Sebaliknya pula, penyakit infeksi yang sering diderita akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan zat gizi sedangkan nafsu makan menurun sehingga dapat mengakibatkan anak yang gizinya baik akan menderita gangguan gizi.
Berapa sih kandungan gizi albumin ikan gabus sehingga dikatakan sangat penting bagi tumbuh kembang anak? Silahkan dibaca kembali dalam judul posting kandungan protein dan asam amino ikan gabus pada katalog blog sebelah kiri.
0 comments:
Post a Comment